Postingan

Featured Post

Si Rebel Baik Hati

 Bukan cuma temen, tapi gue anggap dia sodara yang bulan maret ini resmi jadi manusia seperempat abad.      Si rebel yang gue kenal 10 tahun lalu. Bocah rantau bandel yang kadang suka menentang,  weekend mate gue kalo para pribumi pulang kampung, yang tiba-tiba suka " dew, karaoke yu?", " dew, nonton avenger yu?", " di ciwalk aja dew, duit gua pas-pasan 25 rebu". kami bocah kere yang pengen cari hiburan dengan duit pas-pasan, but it was a blast!      Salah satu musuh si rebel ini adalah pesawat. dimana dia naik pesawat, dia berubah jadi burung tanpa sayap, jadi tim pegangan kursi sambil komat-kamit. sampe dia prefer naik transportasi darat ber jam-jam daripada harus bertarung lawan keringat dingin even cuma 1 jam.      tahun-tahun berikutnya, karier si rebel ini melesat cemerlang. kerja kerasnya gue acungi JEMPOL! menghadapi berbagai situasi sulit yang kadang dia gapunya tempat untuk cerita, katanya "Laki-laki tidak bercerita" HAHAH...

SUDDEN DESICION

Hi Deeps... awal tahun yang gak mudah buatku karena aku sekarang punya kewajiban baru yang harus aku selesaikan dalam kurun waktu 2 tahun.  YA, sarjana yang telat lulus ini memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2. lucu bukan? mungkin beberapa darimu berpikir kalo, buset, mau nambah berapa tahun lagi biar jadi sarjana magister? kok nekat banget si? kenapa ga langsung nyari kerja? cari suami gitu? ngapain sekolah tinggi-tinggi ujung-ujungnya ikut suami ? wow kan, banyak sekali pertanyaan dan keraguan yang aku rasakan di sekelilingku.  tapi aku tetep berterimakasih karena dengan omongan itu selalu menjadi pegangan aku tetap mau berusaha dan jalanin. kalo ditanya susah ga jalaninnya? Jujur SUSAH, so far yaa.. karena mungkin butuh adaptasi untuk bisa kuliah sambil bekerja.  biar aku jelaskan alasanku lanjut sekolah. jadi to be honest, keputusanku ini bisa dibilang "Sudden desicion" yang mana once upon the time aku ketemu seseorang yang bisa bikin cara memandan...

Pinicha's birthday letter

kamis 24 oktober tepat 22 tahun, siapa? sahabat seperjuanganku. rasanya baru kemarin, dia menjadi remaja yang asik keliling indonesia dan sekarang sudah menjadi perempuan dewasa yang cantik. I really proud of her. She teached me a lot tentang lika-liku perjalanan kehidupan yang dia rasakan sejak kecil. dimulai dari perjuangan kami ada pada situasi cedera yang sama, frustrasi bareng, stress bareng, sedih bareng, sampai akhirnya healed bareng.  dan how grateful I am to have fought together at that time.  rasanya ajaib ya, ternyata kami membersamai reformasi kehidupan selama 10 tahun lamanya.. and let me gambarkan sosokmu disini yaa.. Pinicha Anjani... namanya lucu begitupun sosoknya, lucu yang kadang hanya orang-orang tertentu yang bisa menerima kelucuannya, termasuk aku. dan dibalik kelucuannya itu aku juga tau bahwa ada ruang kesedihannya yang juga hanya beberapa orang yang bisa merasakannya. dia termasuk orang yang susah untuk berteman, jadi aku sangat beruntung bisa jadi tem...

Echoes of What Was

I didn't expect bahwa berpura-pura ku berjalan lumayan lama, aku bersembunyi dibalik pertemanan yang mana pertemanan ini juga pun belum begitu lama berjalan tapi rasanya ada perasaan yang aku sembunyikan yang sampai ada dititik sedih yang mendalam..  dan sekarang, dimana aku mendengar kamu ada dalam hubungan baru dan aku merasa hubunganmu terlihat memiliki tujuan. dan sekali lagi, I'm happy for you but also I felt betrayed. aku berusaha membuang jauh perasaan kecewaku tapi nyatanya nihil, semakin dilupakan malah semakin berakar. aku malah berharap kamu sedih dan aku yang kembali jadi teman ceritamu, sama seperti waktu itu,  sesederhana memilih pakaian yang cocok untukmu dan aku merasa begitu special waktu itu :-). kayaknya gak gitu ya jalannya?  Apa ini cuma perasaan alam bawah sadarku dan bukan perasaan yang sesungguhnya? lalu bagaimana aku harus menyikapinya?  should I tell him? ah.. ide buruk. terus berpura-pura? tapi pondasi sabarku sudah mau roboh. we dont even ...

betrayed

 setahun berlalu,  tidak sengaja di pertemukan dan kita terlihat bersyukur satu sama lain.. satu dua minggu berlalu kita sudah ada ditahap dimana obrolan kita mengalir begitu alami. seperti rasanya menemukan teman lama yang baru saja bertemu lagi.  semua berjalan biasa saja.. dan terjadilah satu momen dimana aku merasa ada yang aneh dalam diriku. ya.. ada perasaan yang akupun bingung menyebutnya apa.. suka? bisa dibilang begitu. cinta? belum sejauh itu. hanya bisa kusimpulkan aku senang spending time with you tapi juga bete if he talked about someone else. dan selama itupun aku selalu takut if I expressing one's feeling and I could ruin our friendship.  ku nikmati perasaannya, lama kelamaan malah terus menjadi-jadi. diam...membisu... menelan dan mencoba menenggelamkan egoku yang mana u had someone special pada saat itu. kamu bercerita dengan senang perihal hubunganmu, I was happy for you but also betrayed. akupun berusaha mencari hal-hal yang kusenangi selain kamu. a...

CHOOSE OR TO BE CHOOSEN

memilih dan dipilih ada ditengah perdebatan masa kesendirianku. masa dimana api marah susah untuk  dipadamkan, masa dimana kabut ego susah untuk diturunkan. yang ada adalah diam dalam ketidakjelasan menunggu kapan bencana ini akan selesai.  lalu kuingat lagi bahwa bagaimana waktu begitu cepat membawa aku ke masa dimana kesendirian mejadi kesibukanku saat ini. bekerja dan pergi liburan menjadi waktu luangku supaya aku tidak terlalu sibuk dalam kesendirian.  orang bilang kesendirian adalah kedamaian. menurutku tidak selalu. karena isi pikiran dan isi hati berada di ambang 2 sisi antara apakah kita harus memilih atau kita yang dipilih?  saat memilih kita harus menentukan arah dan hasil dari situasi-situasi tertentu. seperti karier, memilih pasangan, ataupun sesederhana malem ini mau makan apa? dengan banyak kecemasan yang dirasakan, karena takut berjalan tidak sesuai harapan.  lalu bagaimana dengan menjadi yang dipilih?  dipilih dan diakui kelihatannya akan me...

1/4

menurut orang-orang aku sudah waktunya mencari pasangan dan lanjut menikah, aku sudah 25 tahun. hahaha dan aku tertawa seketika. sebelum itu, tulisan ini aku buat 1 hari sebelum aku menjadi 1/4. hal pertama aku mau sampaikan yaitu tentunya mau terimakasih pada tuhan, ibu disurga, dan bapak tentunya. kalo ditanya apa rasanya menjadi 1/4? jujur aku bingung jawabnya hahaha.  kayak time flies so fast.  1/2 dari umurku sekarang aku habiskan di bandung, termasuk karir ku di bulutangkis pun lebih lama dari itu. begitupun beberapa orang tersayang pun sudah pergi duluan salah satunya ibuku. aku ga mengira bahwa perjalanan hidupku selama 1/4 ini ada beberapa yang tidak sesuai apa yang aku harapkan, even maybe ga semuanya, ada beberapa juga yang sesuai apa yang aku harapkan. kayak disurprisein terus sama kehidupan padahal gak ulang tahun, LOL  range waktu umurku 24 tahun kemarin lalu sampai ke tahun ini aku merasa kayak kok cepet banget, ga terasa, dan penuh perjuangan. dari bermula...