SUDDEN DESICION

Hi Deeps... awal tahun yang gak mudah buatku karena aku sekarang punya kewajiban baru yang harus aku selesaikan dalam kurun waktu 2 tahun.  YA, sarjana yang telat lulus ini memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2. lucu bukan? mungkin beberapa darimu berpikir kalo, buset, mau nambah berapa tahun lagi biar jadi sarjana magister? kok nekat banget si? kenapa ga langsung nyari kerja? cari suami gitu? ngapain sekolah tinggi-tinggi ujung-ujungnya ikut suami ?

wow kan, banyak sekali pertanyaan dan keraguan yang aku rasakan di sekelilingku.  tapi aku tetep berterimakasih karena dengan omongan itu selalu menjadi pegangan aku tetap mau berusaha dan jalanin. kalo ditanya susah ga jalaninnya? Jujur SUSAH, so far yaa.. karena mungkin butuh adaptasi untuk bisa kuliah sambil bekerja. 

biar aku jelaskan alasanku lanjut sekolah.

jadi to be honest, keputusanku ini bisa dibilang "Sudden desicion" yang mana once upon the time aku ketemu seseorang yang bisa bikin cara memandang dunia dengan cara yang berbeda dari sebelumnya. I wouldn't spill it to you, tapi setelah aku berkomunikasi apa tujuanku, lalu apa esensiku tentang kehidupan, dan juga dia sangat mengapresiasi dan mendukung penuh atas pencapaianku selama aku berkarier di dunia olahraga. 

untuk lanjut studi ke jenjang S-2,  awalnya cuma jadi obrolan selewat karena di mindset ku masih bilang " S-1 aja telat gmn S-2". sampe beberapa waktu dimana aku berdua di mobil bareng bokap, tanpa briedging apa- apa, bapaku bilang " DE, KENAPA GA LANJUT S2 AJA, SOK BAPAK DUKUNG" langsung spontan ku bilang" EMANG BOLEH?" terus pun aku bilang kalo biaya sekolah magister itu ga murah, biaya tektek bengeknya juga ga sedikit, kecuali ya cari beasiswa. 

tapi YOU KNOW WHAT? aku merasa excited mikirnnya, kayak kok malah bergairah. rasa gairah yang aku gadapetin waktu dulu aku mau lanjutin sekolah ke S-1. and 

dari obrolan itu,  mikir sebentar dan sampe akhirnya aku memutuskan untuk melanjutkan sekolah ku, di my last UNI . bapaku full support karena tetep bisa keep in touch dengan anak bungsu perempuannya. that's it cerita singkatku kenapa aku memutuskan untuk sekolah lagi,  thank you Deeps for your attention. next episode aku akan bahas pengalamanku melatih di china, menarik ga? hahaha 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pinicha's birthday letter

betrayed

CHOOSE OR TO BE CHOOSEN