Echoes of What Was

I didn't expect bahwa berpura-pura ku berjalan lumayan lama, aku bersembunyi dibalik pertemanan yang mana pertemanan ini juga pun belum begitu lama berjalan tapi rasanya ada perasaan yang aku sembunyikan yang sampai ada dititik sedih yang mendalam.. 

dan sekarang, dimana aku mendengar kamu ada dalam hubungan baru dan aku merasa hubunganmu terlihat memiliki tujuan. dan sekali lagi, I'm happy for you but also I felt betrayed. aku berusaha membuang jauh perasaan kecewaku tapi nyatanya nihil, semakin dilupakan malah semakin berakar. aku malah berharap kamu sedih dan aku yang kembali jadi teman ceritamu, sama seperti waktu itu,  sesederhana memilih pakaian yang cocok untukmu dan aku merasa begitu special waktu itu :-). kayaknya gak gitu ya jalannya? 

Apa ini cuma perasaan alam bawah sadarku dan bukan perasaan yang sesungguhnya? lalu bagaimana aku harus menyikapinya? 

should I tell him? ah.. ide buruk. terus berpura-pura? tapi pondasi sabarku sudah mau roboh. we dont even talk anymore for quite a long time. lalu mau apa lagi sekarang? kayaknya emang masanya udah lewat aja. sesederhana  kita cuma ketemu, berteman, menciptakan banyak sekali perjalanan baik dan buruk, lalu berpisah, that's it selesai. tapi tenang.. aku akan juga terus tetap berjalan kedepan dengan kehidupanku walaupun saat ini aku masih mengira kamu adalah orang yang tepat, tapi kalaupun enggak, aku tetep seneng pernah menjadi pendengar setiamu. 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pinicha's birthday letter

betrayed

CHOOSE OR TO BE CHOOSEN