PERSIMPANGAN

    berada di rute perjalanan yang gak tau arah dan tujuannya, perjalanan yang hanya di tempuh karna merasa tidak ada rute pilihan yang diinginkan, mungkin sebagian manusia merasakan ini. menjalani hidup tanpa tau arah dan tujuan, karena tujuan yang diinginkan itu terasa terlalu jauh ataupun mungkin sudah terlambat.  yang berimbas pada semua hal yang menyangkut hubungan interpersonal atau hubungan sosial  dengan orang lain, merasa rendah diri karna melihat orang lain sedang berada di perjalanan menuju tujuan yang mereka inginkan atau pun sudah ada  yang mencapai tujuan tersebut. 

    membangun hubungan interpersonal itu gampang-gampang susah, karna terkadang butuh effort lebih untuk bisa membangun chemistry dengan seseorang yang terkadang tidak paham dengan apa yang kita alami, gak sedikit juga chemistry itu ada tanpa butuh effort apa-apa. tapi sangat disayangkan ketika hubungan interpersonal kita bermasalah yang disebabkan oleh perjalanan hidup yang belum tau arah tujuannya. 

    membandingkan diri sendiri dengan oranglain adalah sikap yang mungkin secara tidak sadar hadir karna ada beberapa trigger yang memicu hal itu terjadi, contohnya: sosial media, perkataan orang -orang disekitar, dan lingkungan yang kurang mendukung, dan menurutku itu normal. banyak manusia yang memilih membandingkan dan banyak juga manusia yang memilih untuk tidak. kamu termasuk yang mana?

    aku pribadi ada pada rute persimpangan 2 hal tersebut, persimpangan antara membandingkan atau tidak.tapi nyatanya sejauh ini aku masih diam berdiri di tengah2 persimpangan itu. aku masih belum mampu untuk memilih tujuan mana yang akan aku tuju. fall out secara sadar pun paham seharunya aku mengambil rute dimana aku tidak seharusnya membandingkan diri sendiri dengan orang lain, tapi nyatanya? aku masih berada pada persimpangan. tapi aku akan terus berjuang, apapun itu.